Pages

Kamis, 16 Januari 2014

Konsep iklan masyarakat



Konsep Iklan
·         Judul Iklan       : Yang Kecil Aja Bisa, Apalagi Yang Besar
·         Agency            : Selly Production
·         Jenis Produk    : Iklan layanan masyarakat
·         Format             : TV dan Cetak
Tujuan kampanye
·         Jangka Pendek : Menyadarkan diri tentang bahaya dampak korupsi dan menghindarkan diri agar terjaga dari perbuatan korupsi.
·         Jangka Panjang : Mempersiapkan generasi muda untuk membantu menciptakan negara anti korupsi .
Target Market
·         Demographic :
Age : 18
Sex : Male & Female
Ses : A, B, C (high, middle, low)à social ekonomi
Location : Urban (perkotaan), Sub Urban (pinggiran kota), Rural (pedesaan)
Education : SD, SMP, SMA

·         Psychographic :
Pelajar dan keluarga dari segala lapisan ekonomi.

·         Personifikasi :
Female : All caracter
Male : All character

PERSEPSI KONSUMEN (KEYFACT)
Kegiatan korupsi di Indonesia sudah menjadi rahasia umum dan bisa dibilang menjadi hal yang biasa terjadi di Negara ini. Kita sebagai masyarakat Indonesia terutama sebagai pelajar harus mengetahui dan mempelajari apa itu korupsi sehingga dapat mencegah diri agar terhindar dari perbuatan tersebut.

TUJUAN BERIKLAN (ADVERTISING OBJECTIVE)
Dengan adanya iklan ini maka masyarakat Indonesia terutama generasi muda Indonesia mengetahui tentang dampak negative dari berkorupsi dan meningkatkan penjagaan diri agar terhindar dari perbuatan korupsi.

KONSEP IKLAN
IKLAN TVC (versi gerak)
Terdapat dua orang siswa SMA yang berteman akrab. Mereka adalah Sisnadhika dan Dingga. Pada masa itu sedang trennya permainan Play Station. Suatu saat Dingga mengajak Sisnadhika untuk bermain PS sepulang sekolah namun saat itu Sisnadhika tidak mempunyai uang. Mengetahui hal tesebut, Dingga memberikan saran agar Sisnadhika meminta uang lebih untuk membayar SPP, kelebihan uang tersebut dapat digunakan untuk bermain PS selama beberapa jam. Karena tergiur oleh iming-iming manis dari Dingga, Sisnadhika akhirnya menyetujui usul tersebut. Pagi harinya Sisnadhika meminta uang kepadanya ibunya, sang ibu kaget karena uang SOP menjadi mahal, Sisnadhika beralasan bahwa uang SOP sekarang naik. Dengan kepercayaan penuh, Ibu memberikan uang kepada Sisnadhika karena menurut dia pendidikan sangat penting walaupun keadaan ekonomi mereka adalah ekonomi menengah ke bawah dan adik Sisnadhika pada saat itu sedang menderita sakit.
Pada suatu hari dengan tidak sengaja, Ibu Sisnadhika melihat buku SOP Sisnadhika, dibukanya, dan beliau terkejut karena angka yang terbilang di buku tersebut berbeda dengan jumlah uang yang diminta Sisnadhika tempo hari. Akhirnya sang Ibu pergi menemui bagian TU sekolah untuk meminta kejelasan, saat itu juga Sisnadhika dipanggil untuk menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Sisnadhika tidak bisa mengelak lagi karena sudah ada bukti, diapun membeberkan semuanya. Dia dimarahi, dihukum, dan di suruh mengembalikan uang yang bukan haknya kepada ibunya.
Iklan cetak (poster)
Kita bisa menggenggam dunia untuk menumpas korupsi di dunia ini .

Tidak ada komentar:

Haii Mari Berteman !!

Tak kenal maka tak sayang tapi kalau uda kenal jangan ditinggal yee . . ^_^