Pages

Minggu, 19 Juni 2016

DOWNLOAD FILM KUNGFU PANDA 3

Kung Fu Panda 3 bisa dikatakan sebagai puncak dari dua perjalanan Po: menggali jati diri masa lalu, dan memenuhi jati diri masa depannya. Suatu ketika Po disuruh oleh sang guru, Shifu (Dustin Hoffman) untuk mulai mengajar kung fu di perguruan sebagai tahapan untuk meningkatkan ilmunya, sesuatu yang dijalankan Po dengan kewalahan karena ia masih belum meninggalkan sifat kekanak-kanakannya. Sementara itu, Po juga kedatangan Li (Bryan Cranston), seekor panda yang mengaku sebagai ayah kandungnya, dan hendak mengajaknya pulang ke desa panda yang keberadaannya dirahasiakan.
Di saat bersamaan, dunia persilatan terancam oleh kedatangan Kai (J.K. Simmons), pendekar yak—semacam sapi gunung—dari dunia arwah yang hendak mengambil kesaktian para pendekar, terutama sang Pendekar Naga. Kehadiran Kai menjadi penggerak plot film ini, sehingga unsur pertarungannya yang menjadi ciri khas film silat dan juga franchise Kung Fu Panda tetap terjaga, juga meningkatkan nilai hiburannya.

Hanya saja, fungsi Kai di sini tak lebih dari itu, kalah pamor dengan pencarian jati diri Po dan discovery-nya terhadap kehidupan sesama panda. Kurang terlibatnya sosok musuh dalam tema ceritanya menjadi salah satu kelemahan Kung Fu Panda 3. Padahal, Kai mungkin musuh tersakti yang pernah muncul di franchise Kung Fu Panda
Selain itu, Kung Fu Panda 3 memang secara keseluruhan terlihat paling ringan di antara tiga film yang sudah ada. Ini bisa dilihat dari gaya penuturan yang serba cepat, tata laga yang seru dan kreatif, dan berbagai macam lawakan yang muncul hampir di semua tempat—yang sayangnya tidak semuanya terasa segar karena mungkin tak lagi mengejutkan di filmnya yang ketiga. Di satu sisi, hal ini berhasil membuat film ini dapat dinikmati dengan santai tanpa harus dijejali dengan pemikiran-pemikiran berat.
Di sisi lain, film ini mengandung kisah Po yang harus membuktikan ia pantas disebut Pendekar Naga, melindungi tempat kelahiran yang baru ia kenal, juga pilihan di antara ayah kandung atau ayah angkat yang membesarkannya. Tema-tema ini sangat berpotensi membuat Kung Fu Panda 3 lebih emosional dari, misalnya, Kung Fu Panda pertama yang berkutat pada keyakinan tentang apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan seseorang. Hanya saja, pembawaan sebagian besar film yang sangat ceria agak menutupi potensi itu, sehingga film ini tidak semeyentuh yang diharapkan.
Terus gimana donk ceritanya ?

 

Tidak ada komentar:

Haii Mari Berteman !!

Tak kenal maka tak sayang tapi kalau uda kenal jangan ditinggal yee . . ^_^